Wisata Monumen Nasional Jakarta

Wisata Monumen Nasional Jakarta - Wisata Jakarta kali ini mengulas sebuah obyek wisata di Jakarta yang telah menjelma bagi masyarakat Jakarta sebagai Lambang Kota Jakarta, obyek wisata dan juga menjadi sebuah Land Mark dari Kota Jakarta, yaitu Monumen Nasional atau biasa disebut Tugu Monas.

Taman Monas

Taman Monas merupakan kawasan hutan kota di area tempat wisata Monumen Nasional yang berfungsi sebagai paru-paru kota Jakarta. Anda bisa menjumpai banyak fasilitas di Taman Monas, seperti lapangan futsal, area tapak refleksi, lapangan senam, dan area berlari. Pada malam hari, dari taman ini pengunjung dapat melihat Tugu Monas Jakarta berubah warna.




Lokasi wisata ini terletak tepat di depan Istana Kepresidenan Republik Indonesia di Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta, dan dikelilingi juga oleh berbagai obyek wisata penting dari Jakarta, seperti Museum Gajah, Mesjid Istiqlal, dan Gereja Katolik Khatedral, membuat kunjungan wisata ke Monumen Nasional, atau sering disingkat dengan Monas menjadi sebuah pengalaman wisata yang menarik. 

Apalagi Monas dikelilingi oleh lahan hijau yang sangat luas, dan buka setiap hari (kecuali hari Senin di Minggu terakhir tutup), memungkinkan kunjungan keluarga di hari Sabtu, Minggu, atau libur sambil berolah raga di kawasan sekitar Monas, sambil mengunjungi Museum Diorama Perjuangan Kemerdekaan bangsa Indonesia. Pulangnya jangan lupa mampir ke Mesjid Istiklal, Mesjid terbesar di Asia Tenggara, dan Gereja Katolik Kathedral, gereja yang juga sudah menjadi icon wisata Jakarta.

Dengan berwisata ke Monumen Nasional, kita berkesempatan melihat kota Jakarta dari ketinggian 115 m dari permukaan tanah, yaitu dari Puncak Monas, dengan hanya dibatasi sedikit besi pelindung, dengan terpaan angin yang cukup kencang, pastilah menjadi suatu pengalaman yang sulit dilupakan. Anda bisa melihat kota Jakarta secara bebas sampai keseluruhan pelosoknya, dengan gedung pencakar langit dibawah kita, sebagian ditutupi awan kabut. Suatu pengalaman wisata yang tidak bisa didapat di tempat lain di Jakarta.

Di bawah ruang cawan, yaitu 3 m di bawah permukaan tanah terdapat Ruangan Museum Sejarah seluas 80 m x 80 m dengan dinding, tiang, dan lantainya secara keseluruhan berlapiskan marmer. Di ruang Museum sejarah ini ada 51 jendela peragaan / diorama yang mengabadikan peristiwa sejak jaman nenek moyang bangsa Indonesia, perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan, sampai kepada masa mengisi kemerdekaan. Selain itu juga ada foto-foto dokumentasi dari proses pembangunan Monumen Nasional Jakarta. Dengan berwisata mengunjungi Monas, dijamin wawasan kita tentang apa arti Kemerdekaan bagi warga Jakarta dan bangsa Indonesia pasti akan bertambah.

Yang menarik adalah, di bagian puncak tugu, diletakkan sebuah bentuk lidah api yang tak pernah padam, melambangkan tekad bangsa Indonesia untuk berjuang yang tidak akan padam sepanjang masa. Lidah api itu dibentuk dari 14,5 ton perunggu yang dibungkus oleh 50 kg emas. Lidah api itu tingginya 14 meter dan berdiameter 6 meter, terdiri dari 77 bagian yang disatukan.Ketinggian puncak lidah api adalah 132 meter dari halaman Tugu Monumen Nasional.

Membayangkan bahwa lidah api dibuat dengan emas 50 kg, pastilah harga yang sangat mahal untuk ditaruh di sebuah tugu. Pada saat tulisan ini ditulis, harga emasnya saya hitung setara dengan Rp. 15 milyar. Suatu harga yang pantas untuk mengingatkan kita agar semangat kita melanjutkan cita-cita perjuangan pendahulu kita tidak padam. Monas memang bukan hanya milik warga Jakarta, tetapi milik bangsa Indonesia. Selamat berwisata di Monas dan menikmati keindahan kota Jakarta dari ketinggian 115 meter di atas tanah. Dan cobalah renungkan betapa tingginya harga yang harus dibayar untuk memperoleh kemerdekaan Bangsa Indonesia. Maka marilah kita ikut mengisinya dengan hal-hal yang berguna bagi kita dan generasi masa depan.

Kandang Rusa

Kawanan rusa bercorak totol-totol putih ini ada di bagian selatan tempat wisata Monas, persis di depan kantor balai kota. Anda dapat memberi makan kawanan rusa dan menyentuhnya. Mereka sangat jinak.

Patung Diponegoro

Patung Diponegoro terletak dekat pintu masuk menuju pelataran tempat wisata Monas Jakarta. Patung ini merupakan karya pematung Italia, Prof. Coberlato. Diberikan sebagai sumbangan oleh Konsulat Jenderal Honores, Dr Mario di Indonesia. Patung Pangeran Diponegoro yang sedang menunggang kuda ini terbuat dari perunggu dengan berat 8 ton.

Relief

Relief ini menggambarkan kejayaan nusantara masa lampau hingga Indonesia modern. Terdapat pada sudut-sudut halaman luar, mengelilingi monumen. Berjalanlah searah dengan jarum jam untuk mengetahui kronologinya.

Wisata Monumen Nasional Jakarta :



  1. Dibuka untuk kunjungan wisata setiap hari, kecuali setiap Senin terakhir tiap bulan
  2. Harga tiket masuk wisata ke cawan Rp. 2,500,-/orang untuk dewasa, Rp. 1.000,-/orang untuk pelajar/mahasiswa
  3. Harga tiket masuk wisata ke pelataran puncak Rp. 7.500,-/orang untuk dewasa dan Rp. 3.500,- untuk pelajar/mahasiswa
  4. Harga sewa teropong Rp. 2.000,-/koin



Hotel dan Penginapan Terdekat dari Monas Jakarta


  • Harris Hotel Tebet
  • Pullman Jakarta
  • Sriwijaya Hotel Jakarta
  • Ibis Tamarin Jakarta
  • Amaris Hotel Juanda
  • MaxOneHotel
  • Le Margot Hotel Jakarta
  • Alila Jakarta
  • Aryaduta Hotel Jakarta
  • Borobudur Hotel Jakarta
  • Take's Mansion
  • Hotel Istana Ratu Jalan Jaksa
  • Ibis Hotel Arcadia Jakarta
  • Hotel Bunga Bunga 
view plainprint?